Ajaran Sang Buddha memberikan bimbingan kepada kita untuk membebaskan batin dari kemelakatan kepada hal yang selalu berubah (anicca), yang menimbulkan ketidakpuasan (dukkha) karena semuanya itu tidak mempunyai inti yang kekal (anatta). Usaha pembebasan ini dilakukan sesuai dengan kemampuan dan pengertian masing - masing.
Semua yang tersusun akan luruh. Berjuanglah dengan penyadaran penuh.
Buku kedua Membawa Dharma Pulang ke Rumah ini berisi ajaran dari master-master modern (Ajahn Chah, Dipa Ma, dan Chogyam Trungpa Rinpoche), ulasan tentang berlatih Dharma di Barat (guru, obat-obatan, seks, dan pencerahan), serta beberapa latihan (meditasi dasar, meditasi memaafkan, dan meditasi cinta kasih). Jack Kornfield, seperti biasa, memicu pemikiran serius kita saat dia menyelam jauh ke da…
Di dalam buku ini, penulis menguraikan rahasia kebahagiaan yang dapat dihasilkan oleh napas kita sendiri, dan juga mengubah pola pikir , menyesuaikan perilaku dan mengubah bagaimana kita memandang dunia supaya dapat menemukan kebahagiaan sejati dengan menyelaraskan kehidupan dan pekerjaan kita dengan kedamaian batin.
"Masyarakat Madani" menghadirkan narasi positif sebagai penawar ampuh bagi dunia yang seang tidak menentu ini. Suatu hal yang urgen bagi kita untuk aktif menghidupkan narasi kasih sayang dan harmonis.
Buku ini secara keseluruhan merupakan wahana pemusatan pikiran (kontemplasi), suatu renungan (refleksi) terhadap "segala sesuatu sebagaimana adanya".
Buku ini menunjukan bahwa ajaran Sutra Teratai dapat membantu kita merealisasikan latihan sadar-penuh, belas kasih, dan cinta kasih demi kesejahteraan keluarga, komunitas, masyarakat, dan dunia kita.
Dalam bukhu ini, terkumpul sepuluh kisah teladan, bagaimana dalam kehidupan-kehidupan-Nya di masa lalu, Bodhisatta mempraktikan sepuluh 'keunggulan' atau 'kesempurnaan', Paramita, hingga ia mencapai Kebuddhaan.