Pikiran, sebagaimana yang dimaksud dalam buku ini, lebih dari sekadar kemampuan intelektual, Ia juga mencakup perasaan, emosi, perasaan subjektif yang tak kentara, keinginan, aspirasi, sikap, kesan, konsep, presepsi dan sebagainya.
Kitab ini adalah sebuah karya Buddhis klasik yang paling banyak dikaji serta dipelajari para penganut ajaran Sang Buddha sejak seribu tahun lalu hingga hari ini.
Rubah bangun. Menyelinap keluar dari sarangnya. Melihat, mendengar, mengendus. Ada sesuatu di udara. Setiap orang tahu cerita Nuh dan Bahteranya. Tapi bagaimana binatang - binatang itu sampai di sana? Bertualanglah bersama Rubah, saat dia bergabung dengan beruang, macan tutul, gagak, dan merpati dalam sebuah perjalanan menakjubkan.
Wayang sebagai warisan budaya dunia sesungguhnya telah berusia berabad-abad lamanya. Lakon wayang purwa yang bersumber dari epos besar Ramayana dan Mahabarata telah diolah dan diadaptasi oleh para pujangga Jawa dalam bentuk Pakem Pedhakangan.
Mengapa begitu sulit menerima keberadaan transseksual? Mereka juga tidak ingin terlahir seperti itu. Tetapi paling tidak telah berbuat yang terbaik dari apa yang dimilki? Sanggupkah kita bila hal ini terjadi pada kita sendiri? Ketika kita tidak memahami, yang terjadi adalah penghakiman, dan Ketika Penghakiman terjadi, kasih sayang hilang, dan ketika kasih sayang hilang yang terjadi adalah ketu…
Seorang budak bijak dari Yunani, kepada banyak orang agar menjadi berbudi dan cerdik menghadapi tantangan hidup.
Melalui buku ini, Vidya mengungkap hal - hal luar biasa di balik penggunaan aparatus Montessori dan aktivitas bersama anak yang terkesan biasa. Anda juga akan diajak memanfaatkan kegiatan keseharian dan barang - barang yang pasti ada di rumah untuk menstimulasi anak sesuai prinsip Montessori. Rasakan proses merancang stimulasi yang ternyata sederhana, sangat mudah, dan minim stres di rumah. Yuk…
Sutra ini tersusun dalam bentuk cerita pendek yang merupakan khotbah Sang Buddha selama dalam pengembaraan pembabaran kepada siswanya para Bhikkhu atau kepada awam (masyarakat biasa).
Di usia 17, mereka harus memilih memperjuangkan masa depan atau kehidupan lain yang tiba - tiba hadir. Cinta sederhana saja ternyata tak cukup. Kenyataan dan harapan keluarga membuat Bima dan Dara semakin terdesak ke persimpangan, siap menjalani bersama atau melangkah pergi ke dua arah berbeda.
Buku ini disiusun berdasarkan kurikulum pendidikan nasional KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan).