"Mae! Cerein aja kali lu itu! Jadi laki kaga ada gunanya! Jangan-jangan tu laki udah mati obor! Babe dari dulu emang rada curiga sama si Rendy. Ngomong klemar-klemer. Kumis aja susah numbuh, apalagi mau bikin anak! udah tau si Mae wanit perkasa!" Kalimat Babe barusan nikin Mae tambah keder. Namun, Babe tetep keukeuh menuntut mereka memberikan cucu. Jika tidak, jalan satu-satunya adalah cerai! …
Buku ini menggali berbagai fakta menarik seputar serial The Vampire Diaries
Cincin yang memfavoritkan maminya Deanus. Deanus yang mengidolakan emaknya Alia. Alia yang membanggakan ibunya Belinda. Namun Belinda yang paling pendiam di antara mereka, para calon ibu itu, malah membuat menangis berkepanjangan ibunya. Keempat sahabat berbeda latar lingkungan dan pendidikan keluarga itu ingin beran dalam novel serius ini. Sekolah pertama dan utama setiap anak adalah keluarga…
Wulandari Safira sedang bingung. Di satu sisi, ada Kevin, sahabatnya sejak kecil. Sudah lama ia naksir Kevin diam - diam. Apalagi ia sudah mengenal Kevin seumur hidupnya. Maka, sudah sepantasnya Ndari senang saat Kevin akan ditunangkan dengannya. Mau tahu kelanjutan ceritanya? Yuk, baca buku sampai selesai
Sejak peristiwa pagi hari saat melihat mata Tari bengkak, Ari jadi penasaran. Benarkah itu hanya karena Ari menghapus nomor HP Ata dari HP Tari, ataukah karena Angga yang notabene musuh bebuyutan Ari, Ari ingin tahu apa yang telah dilakukan cowok itu terhadap Tari. Setelah menemukan a shoulder to cry on pengganti Angga dalam diri Ata, perlahan-lahan Tari mulai melupakan Angga, Sikap Ata yang b…
Ya! Dijamin kalian pasti ber-goosebumps-ria alias merinding ketakutan kalau membaca seri ini. Soalnya seri Goosebumps memang menyajikan kisah - kisah horor superseram dan mengerikan!
Ohana, betapa saya sangat menderita karena kerinduan. Tidak lama lagi, saya akan segera berjumpa masa akhir. Di satu sisi saya bahagia bakal mengakhiri segala petualangan di bumi ini. Di sisi lain ada rasa enggan harus membuang segala kenangan yang telah terukir. Bagaimana denganmu disana? Ah, mesin pencacah itu telah meraung raung. Hanya persoalan waktu saja saya mendapat giliran dihancurlebur…