Electronic Resource
Ebook Ayah
Cerita ini tentang kehidupan seorang Sabari yang berjuang demi cintanya yang sangat gigih dan pantang menyerah sesuai dengan namanya Sabari adalah orang yang penyabar. Sabari bersama sahabatnya Akun, dan Tamat adalah teman bermain dan juga teman di sekolah tiga orang ini adalah anak - anak yang tidak populer di SMA, cerita bermula saat sabari mengenal Marlena wanita cantik yang membuat Sabari jatuh hati bermula dari tes saat pendaftaran masuk SMA Negeri.
Marlena yang merebut kertas jawaban Sabari untuk di conteknya, paras wajah cantik Marlena si anak pengusaha batako mencuri hati Sabari. setelah selesai Marlena pun memberikan pensilnya kepada Sabari sejak saat itulah jikalau Sabari rindu pada Marlena dia selalu menggenggam pensil pemberian Marlena, dia menyebutnya Marlena dengan sebutan "purnama kedua belas''.
Berkali - kali perjuangan Sabari untuk mendapatkan cinta dari Marlena, semakin dia berusaha untuk menaklukan hati Marlena semakin besar pula penolakan cinta oleh Marlena, cinta Sabari bertepuk sebelah tangan.
Setelah lulus sekolah Sabari pergi merantau untuk bekerja di pabrik es yang berada di Tanjong Pandan, dengan tujuan untuk melupakan Marlena yang selalu membayangi pikirannya, dia bekerja sangat keras tak kenal lelah agar bisa melupakan Marlena, tetapi perasaan itu makin besar, perasaan rindu kepada Marlena. Hingga suatu ketika Sabari mencoba melamar pekerjaan di pabrik Batako milik Tuan Markoni beliau tak lain adalah ayah dari Marlena, dia pun melamar di pabrik milik ayah Marlena dan setelah melalui proses interview yang sangat sengit. Bagaimana kisah Sabari dan Marlena selanjutnya? Yuk baca ikuti kelanjutan kisah Sabari dan Marlerna!
EB220002 | 899.221 HIR a | Perpustakaan SD | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain