Novel yang bicara tentang rindu dalam keliaran pemikiran. Resah, namun mempesona. Entah bagaimana Faisal dan Aura bisa menghasilkan karya luar biasa seperti ini.
Hatiku bergejolak, bergelombang - gelombang tanda tanya memenuhi pikiranku. Akan menjadi apa aku kelak? Semakin lama kepala ini semakin pusing. Apa yang ada di dalamnya seperti ingin segera meledak. Aku merasa saat ini aku mengidap suatu penyakit.
Tiga lelaki, tiga perempuan, dan satu motor berencana merampok toko emas. Semua karena sebuah kotak hitam.
Sekarang malam pernikahan Rachel Chu. Ia memakai cincin bermata berlian Asscher-cut, gaun pengantin yang sangat ia sukai, dan memiliki tunangan yang rela kehilangan semua harta warisan demi menikahinya. Namun, gadis itu sedih. Ayah kandungnya, yang tidak pernah ia kenal, takkan mengantarnya menuju altar.
Masa kegelapan menyelubungi Hogwarts. Setelah Dementor menyerang sepupunya, Dudley, Harry Potter tahu Voldemort akan melakukan segala cara untuk menemukannya. Banyak yang tidak percaya bahwa sang Pangeran Kegelapan telah kembali, tapi Harry tidak sendirian: di Grimmauld Place berkumpul orde rahasia untuk melawan kekuaran gelap.
Sembilan belas bab di dalam buku ini bercerita tentang pindah rumah, pindah hubungan keluarga, sampai pindah hati. Simak juga bab berisi tulisan galau, observasi ngawur, dan lelucon singkat khas Riditya Dika.
Ketika mendengar bahwa neneknya, Su Yi, sakit keras, Nicholas Young bergegas pulang, namun ia tidak sendirian. Keluarga Shang-Young dari seluruh penjuru dunia ikut berkumpul, seolah akan merawat sang nenek tapi sebetulnya ingin memperebutkan harta melimpah yang dimiliki Su Yi.
Aku tak ingin cinta sejati. Tapi biarkan aku mencicipi cinta yang bukan hanya sesaat. Biarkan aku berjuang dan bertahan di sana. Biarkan aku tersiksa untuk terus belajar bersetia. Aku rela tenggelam di sana, sebagaimana segelincir orang yang beruntung mendapatkannya
Pada pagi yang belum bangkit, aku sudah menunggumu di sana, di bangku - bangku panjang serupa mayat dari zaman kolonial. Dan aku sangat menikmati berada di tempat seperti itu. Sebuah pemberhentian sementara, di mana ada semacam pusat kecil, di sana orang - orang berangkat, dan di sana orang - orang berpulang.