Meraih impian bukan semata - mata untuk mendapat penghargaan. Lebih dari itu, meraih impian
Buku ini merupakan sarana untuk mengembangkan hubungan yang lebih mendalam dan lebih memuaskan
Sehari setelah pesta pertunangan, Wulan tak sadarkan diri dan terpaksa dirawat di rumah sakit. Abimanyu, tunangan Wulan, tak bisa berbuat apa - apa saat mendengar diagnosis dokter: Wulan menderita kanker otak. Dunia mendadak seperti memusuhi dirinya. Abi, yang ingin menikahi Wulan dan memiliki anak darinya, terpaksa mengubur jauh mimpinya. Kenyataan pahit terlihat jelas di hadapannya. Meskipun …
Miraculin, gadis yang namanya diambil dari buah ajaib yang mengandung zat yang mampu mengubah rasa asam menjadi manis. Hidup Mirapun manis, penuh cinta, sampai datangnya Bara, api yang berkobar dalam pikiran dan hati Mira. Cara berpikir Mira yang tidak seperti gadis kebanyakan, pasti membuat penasaran. Akankag mereka menemukan jalan ke hati masing-masing.
Buku ini menggali kembali pemikiran - pemikiran manajemen mutu, W. Edwars Deming, yang sangat humanis, dan meletakannya dalam konteks kekinian dengan contoh - contoh nyata dari berbagai perusahaan, termasuk perusahaan Indonesia.
Buku ini menambah wawasan terutama bagi pelajar, mahasiswa dan generasi muda mengenai sejarah perjalanan bangsa kita yang dibentuk oleh orang - orang dari berbagai latar belakang suku bangsa, agama, golongan, serta proses penyelesaian status kewarganegaraan etnis Tionghoa dari masa ke masa.
Buku ini merintis langkah awal dalam menelaah ingatan kolektif generasi ini tentang masa remaja mereka tumbuh besar di lingkungan yang dikendalikan oleh pemerintah dan berdampak pada pembentukan dan pemeliharaan jati diri mereka, serta pemahaman kembali ketionghoaan atau "Chineseness" mereka di dalam kehidupan sehari - hari.
Ini bukan cerita tentang manusia yang dihadapkan dengan pilihannya. Claudia dan Jasmine sudah memilih. Mereka tinggal menjalankan konsekuensi pilihan yang mereka ambil. Dan, ya, menunggu.. sampai takdir membuka rahasia: apakah mereka memilih jalan yang benar atau sebaliknya.
"Mae! Cerein aja kali lu itu! Jadi laki kaga ada gunanya! Jangan-jangan tu laki udah mati obor! Babe dari dulu emang rada curiga sama si Rendy. Ngomong klemar-klemer. Kumis aja susah numbuh, apalagi mau bikin anak! udah tau si Mae wanit perkasa!" Kalimat Babe barusan nikin Mae tambah keder. Namun, Babe tetep keukeuh menuntut mereka memberikan cucu. Jika tidak, jalan satu-satunya adalah cerai! …