Takdir

Lewat bukunya ini, Dr. Peter Carey tak hanya berhasil menjabarkan kompleksitas peristiwa, tetapi juga menampilkan Diponegoro sebagai sosok manusia utuh, yang memiliki roh dan kepribadian. Membaca buku ini mampu mengilhami dan menginspirasi para pemimpin masyarakat, pendidk,. sarjana dari berbagai bidang, serta para seniman yang ingin menafsirkan peristiwa Perang Jawa bagi karya seninya.

Kisah, Perjuangan, & Inspirasi B. J. Habibie

Indonesia patut berbangga memiliki Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie. Tokoh dengan sejuta prestasi ini tak hanya dikenal sebagai presiden ke-3 RI, tetapi juga insinyur ternama yang karya dan pencapaiannya melambung hingga ke kancah dunia. Meski begitu, rupanya perjuangan beliau tidaklah mudah.

Albert Camus

Albert Camus lahir di Mondovi, Aljazair, 7 November 1913. Ia adalah seorang filsuf, sastrawan, dan esais kelahiran Aljazair keturunan Spanyol.

Albert Einstein

Edisi

-

ISBN/ISSN

9786023501625

Deskripsi Fisik

72 hlm.; 25 cm.

Judul Seri

-

No. Panggil

925 TAU a

Albert Schweitzer

Dokter Schweitzer adalah pejuang kemanusiaan sejati yang mengabdikan seluruh hidupnya untuk menolong orang - orang yang miskin, sengsara, dan tertindas, khususnya di belantara Afrika.

Beethoven

Ludwig van Beethoven adalah komponis musik klasik yang karya - karyanya cemerlang dan abadi. Dalam jagat musik klasik, tak diragukan lagi, Beethoven adalah seorang maestro.

Alexander Graham Bell & Isaac Newton

Edisi

5

ISBN/ISSN

9792456112

Deskripsi Fisik

64 hlm.; 25 cm.

Judul Seri

-

No. Panggil

925 TIM a

Cut Nyak Dien

Edisi

-

ISBN/ISSN

9786023501786

Deskripsi Fisik

84 hlm.; 25 cm.

Judul Seri

-

No. Panggil

923.5 SUH c

Immanuel Kant

Immanuel Kant adalah salah seorang pemikir dan filsuf besar. Gagasan dan pemikirannya sangat mempengaruhi para filsuf sesudahnya dan juga mempengaruhi umat manusia di berbagai belahan dunia.

Dewi Sartika

Dewi Sartika dianugerahi gelar Pahlawan Nasional Indonesia berkat jasa - jasanya terhadap perkembangan pendidikan bagi kaum perempuan Indonesia di masa penjajahan. Karenanya, tidaklah salah bila Dewi Sartika disebut sebagai salah seorang guru emansipasi perempuan Indonesia.