Adalah buku ketiga Raditya Dika, berisi pengalaman - pengalaman pribadi Raditya Dika sendiri yang bego, tolol, dan cenderung ajaib.
Pola makan nabati terus meningkat popularitasnya. Tidak hanya dikenal sebagai pola makan yang baik untuk kesehatan, namun juga sebagai gaya hidup yang berprinsip pada pelestarian lingkungan.
Banyak murid yang mengalami kebingungan dalam menerima pelajaran dan tidak mampu mencerna materi yang diberikan. Dan, justru merekalah yang dituduh "bermasalah". Ternyata, ini hanya masalah ketidaksesuaian gaya mengajar guru dan gaya belajar siswa. Padahal, apabila gaya mengajar guru sesuai dengan gaya belajar siswa, semua pelajaran akan terasa sangat mudah dan menyenangkan.
Buku ini berisi kiat - kiat dalam menjalankan bisnis.
Dengan membaca buku ini, pembaca jadi tahu bahwa benar adanya bahwa 'ada banyak jalan menuju Roma' dan berani untuk terus berusaha apabila kuliah di luar negeri memang menjadi hal yang dicita - citakan.
Cerita rakyat negara Arab pada umumnya berupa kisah mitologi, kisah kepahlawanan, kisah kerjaan beserta para pangeran dan putri, serta kisa masyarakat sehari-hari di zaman dahulu. Kisah yang mendominasi cerita rakyat Arab adalah kisah yang berlatar kerjaan dan kisah masyarakat sehari-hari. Sebagian besar cerita memiliki garus besar bahwa kebaikan akan mengalahkan keburukan dan setiap perbuatan …
Fantastic Beasts and Where to Find Them merupakan skenario pertama yang ditulis J.K.Rowling, pengarang seri terkenal Harry Potter. Film ini dibintangi pemenang Academy Award. Kisahnya terjadi lima puluh tahun sebelum cerita Harry Potter dimulai dan memiliki tokoh - tokoh luar biasa, merupakan kisah tentang persahabatan, sihir, dan kekacauan, penuh dengan petualangan.
Hidup ini bagaikan lelucon. Ada hal - hal yang tidak perlu dicari jawabannya, mengapa begini atau begitu. Jalani saja apa adanya.
Sekumpulan emosi yang pada akhirnya meluap - luap dari inti bumi. Tentang mimpi buruk, duka dan luka yang kembali menyerang dalam barisan kata - kata.
Lahir dari keluarga komunitas penyitas di pegunungan Idaho, Tara Westover berusia tujuh belas tahun saat pertama kali menginjakkan kakinya di ruang kelas. Keluarganya sangat terisolasi dari masyarakat kebanyakan sehingga tidak ada yang memastikan apakah anak - anak mereka mendapatkan pendidikan, dan tidak ada yang turun tangan ketika salah seorang kakak laki - laki Tara melakukan kekerasan.