Tidak selalu ada hubungan antara pernikahan dengan cinta. Cinta, ya, cinta. Menikah, ya, menikah. Hanya orang yang beruntung jika bisa saling mencintai lalu menikah.
Hogwarts akan menjadi tuan rumah Turnamen Triwizard. Hanya para penyihir berusia tujuh belas tahun ke atas yang boleh ikut, namun Harry tetap berkhayal menjadi juara dalam kompetisi itu. Lalu pada Hallowen, ketika Piala Api melalukan seleksi, Harry kaget saat dirinya terpilih. Dia harus melaksanakan tugas - tugas yang menantang maut, menghadapi naga - naga dan para penyihir Hitam.
Novel yang bicara tentang rindu dalam keliaran pemikiran. Resah, namun mempesona. Entah bagaimana Faisal dan Aura bisa menghasilkan karya luar biasa seperti ini.
Hatiku bergejolak, bergelombang - gelombang tanda tanya memenuhi pikiranku. Akan menjadi apa aku kelak? Semakin lama kepala ini semakin pusing. Apa yang ada di dalamnya seperti ingin segera meledak. Aku merasa saat ini aku mengidap suatu penyakit.
Tiga lelaki, tiga perempuan, dan satu motor berencana merampok toko emas. Semua karena sebuah kotak hitam.
Sekarang malam pernikahan Rachel Chu. Ia memakai cincin bermata berlian Asscher-cut, gaun pengantin yang sangat ia sukai, dan memiliki tunangan yang rela kehilangan semua harta warisan demi menikahinya. Namun, gadis itu sedih. Ayah kandungnya, yang tidak pernah ia kenal, takkan mengantarnya menuju altar.
Masa kegelapan menyelubungi Hogwarts. Setelah Dementor menyerang sepupunya, Dudley, Harry Potter tahu Voldemort akan melakukan segala cara untuk menemukannya. Banyak yang tidak percaya bahwa sang Pangeran Kegelapan telah kembali, tapi Harry tidak sendirian: di Grimmauld Place berkumpul orde rahasia untuk melawan kekuaran gelap.
Sembilan belas bab di dalam buku ini bercerita tentang pindah rumah, pindah hubungan keluarga, sampai pindah hati. Simak juga bab berisi tulisan galau, observasi ngawur, dan lelucon singkat khas Riditya Dika.
Ketika mendengar bahwa neneknya, Su Yi, sakit keras, Nicholas Young bergegas pulang, namun ia tidak sendirian. Keluarga Shang-Young dari seluruh penjuru dunia ikut berkumpul, seolah akan merawat sang nenek tapi sebetulnya ingin memperebutkan harta melimpah yang dimiliki Su Yi.