Buku ini disusun berdasarkan kompetensi inti dan kompetensi dasar kurikulum 2013 edisi revisi
Buku ini merupakan sahabat yang mengajak siswa menjadi pribadi yang cerdas berbahasa Indonesia. Semua kecerdasan berbahasa dapat siswa kuasai karena buku ini disajikan dengan teori praktis dan mendalam, contoh - contoh konkret, dan latihan yang variatif.
Buku ini menyajikanlatihan tugas atau kegiatan yang bervariasi. Latihan tugas, atau kegiatan yang bervariasi dalam setiap pelajaran
Buku ini disusun berdasarkan kurikulum 2013 edisi revisi. Buku ini terdiri atas 7 bab, berkaitan dengan gagasan pokok dan gagasan pendukung, wawancara, teks petunjuk penggunaan alat, pendapat pribadi tentang teks sastra, puisi, informasi dalam teks non fiksi, dan tokoh dalam teks fiksi
Syair adalah bentuk puisi lama yang telah lama tumbuh dan berkembang di sepanjang wilayah Indonesia. Syair banyak disenangi oleh berbagai kalangan masyarakat karena mengungkapkan sebuah cerita yang memiliki alur dan jalan cerita yang cukup panjang. Hal ini membuat syair pernah digandrungi sebagai sebuah sumber hiburan utama.
Buku ini dipersiapkan untuk mendukung kebijakan Kurikulum 2013 yang secara konstitusional mempertahankan bahasa Indonesia dalam daftar mata pelajaran di sekolah
Buku ini disajikan berdasarkan lima kompetensi yang terintegrasi, yaitu : (1) Kemampuan Mendengarkan. (2) Kemampuan Berbicara (3) Kemampuan Membaca (4) Kemampuan menulis, dan (5) Kemampuan bersastra. 5 kemampuan tersebut disajikan dengan pola kombinasi yang terintegrasi sehingga diharapkan akan memiliki kompetensi bahasa secara lisan maupun tulisan.
Buku ini akan membekali Anda keterampilan berbahasa secara lengkap. Anda tidak saja mengasah keterampilan menulis dan membaca tetapi juga keterampilan berbahasa yang lain, yaitu mendengarkan dan berbicara. Anda akan tahu bagaimana teknik mendengarkan yang baik untuk memperoleh informasi. Selanjutnya informasi tersebut dapat Anda sampaikan kepada orang lain dengan teknik berbicara.
Buku ini hadir untuk membawa Anda dalam petualangan dan suasana belajar yang lebih mengedepankan aspek penggalian potensi diri. Anda tidak hanya bergelut dengan materi (teori) bahasa dan sastra. Anda diajak untuk memahami kegiatan belajar bahasa dan sastra Indonesia berdasarkan kehidupan sehari - hari.