Pada zamannya dulu, umat Buddha percaya bahwa memanjatkan doa di candi Borobudur memberi berkah dan sukses. Alasannya, karena candi ini didirikan di tempat terbaik yang memenuhi persyaratan prosedur pemilihan situs mandala atau stupa.
Bab kedua hingga bab keenam berturut - turut adalah tentang perincia lengkap materi, klasifikasi materi, sumber materi, kontruksi klaster materi, dan urutan keberadaan meteri.
Buku ini menjadi semakin sempurna karena Ashin Kheminda juga menambahkan banyak informasi dari Paramattha Dipani karya Ledi Sayardaw yang telah memunculkan debat mahabesar tentang Abhidhamma di Myanmar sejak diterbitkan pada tahun 1901.
Dari semua yang diuraikan di buku ini, kita mendapatkan gambaran yang jelas tentang kelahiran yang selalu diikuti oleh kematian. Sebagai makhluk biasa, kelahiran di alam yang paling tinggi pun tidak menjamin mereka untuk tidak akan lahir lagi di alam yang paling rendah.
Buku ini bertujuan agar pembaca dapat lebih memahami proses kemunculan fenomena, bahwa tidak ada sesuatu yang abadi atau tidak terdapat seorang tuan sebagai penguasa, tidak adanya makhluk hidup, tidak adanya Anda, saya, maupun dia, yang ada hanyalah proses reaksi antara batin dan jasmani, semuanya hanyalah fenomena yang tidak kekal dan tanpa diri. Yang mencerminkan pengetahuan Buddha Guru Agung…