Sebentar lagi Nursri menikah. Orang tuanya di kampung sibuk menyiapkan pesta yang meriah. Doa - doa baik teriring untuknya. Yang jadi permasalahan hanya satu: Nursri mendadak merasa harus pergi dari kamar pengantin dan kembali ke Timalayah, kota industri yang memagari nasib baik - buruknya selama ini.